Jalin Kerja Sama Informasi Kepemiluan dan Penguatan Data Pemilu

Jakarta, kpu.go.id – Mengawali 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjalin kerja sama dengan PT Tribun Digital Online serta Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Kamis (6/1/2021).
Kerja sama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) ini ditandatangani langsung Ketua KPU RI Ilham Saputra bersama Direktur Pemberitaan PT Tribun Network, Febby Mahendra Putra serta serta Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati.
Dalam sambutannya Ilham menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kerja sama dengan kedua instansi. KPU menurut dia selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan instansi yang memiliki komitmen untuk menyukseskan Pemilu 2024. “Kami menyambut baik untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024, untuk meningkatkan kualitas demokrasi pada umumnya dan pemilu serta pemilihan pada khususnya,” ujar Ilham.
Seperti dengan PT Tribun Digital Online, Ilham menyambut komitmen untuk mendukung penguatan informasi. Terlebih pengalaman Pemilu 2019 menunjukkan informasi yang berkembang banyak juga disusupi oleh berita bohong (hoaks) atau disinformasi. “Ini tidak sehat, oleh karenanya kami bersyukur sekali kerja sama ini,” kata Ilham.
Begitu juga dengan Perludem yang menurutnya menjadi kerja sama berkelanjutan guna memastikan keterbukaan informasi dan komitmen big data. Menurut dia keterbukaan informasi penting karena menjadi pilar suksesnya pemilu.
Ungkapan yang sama disampaikan Febby Mahendra Putra yang menyambut baik kerja sama dengan KPU. Dengan jangkauan yang luas dan SDM yang tersebar di 30 provinsi, dia meyakini mampu berkontribusi untuk KPU. “Kami sadar bahwa Pemilu 2024 pemilu bersejarah, pileg pilpres pemilihan kepala daerah jadi satu. Dan rasanya kami kalau tidak memberikan sumbangsih kami berdosa. Kami bangga membantu KPU sebagai jembatan baik sosialisasi kepada KPU ke masyarakat dan sebaliknya,” ungkap Febby.
Senada Khoirunnisa Nur Agustyati mengungkap manfaat dari kerja sama dengan KPU yakni adanya partisipasi dari komunitas teknologi, developer muda yang ternyata juga mau berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu. “Misalnya ketika 2015 lalu banyak aplikasi yang dibuat, yang tidak hanya mengajak masyarakat berpartisipasi tapi juga membuat game yang kemudian membuat pemilu itu menyenangkan,” tambah perempuan yang akrab disapa Ninis.
Turut hadir Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik, Arief Budiman, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Hasyim Asy’ari, Ketua DKPP Muhammad, serta Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)